Asahan,-Pemerintah Kabupaten Asahan saat ini lagi melakukan rehab Aula Kantor Bupati Asahan dengan pagu Anggaran sebesar Rp.1.995.000.000. Oleh dinas PUTR Kabupaten Asahan yang bersumber dari dana APBD TA 2023 yang dikerjakan oleh CV. Muara Rajawali Kontruksi,yang mana pekerjaannya dimulai Tgl 10 Oktober 2023 dengan masa kerja 80 hari hitungan kalender.
Budi Arjuna Sitorus.SH Ketua Harian DPP LIMK kepada awak media Rabu 25 Oktober 2023 pada saat berada dilokasi proyek mengungkapkan bahwa rehab Aula Kantor Bupati Asahan tersebut menurut hemat saya terkesan di paksakan,kenapa saya katakan demikian….? sama kita ketahui bahwa Aula Kantor Bupati tersebut masih dikatagorikan layak untuk di pergunakan, saya jadi heran dengan kebijakan yang dibuat oleh Bupati Asahan, sementara masih banyak persoalan di Kabupaten Asahan ini yang belum diselesaikan,seperti Infrastruktur Jalan masih banyak yang terlalu parah bahkan seperti kubangan Kerbau,salah satunya yang berada di Desa Sei Sembilang Kec
Sri Kepayang Kab.Asahan yang sudah berpuluh-puluh Tahun sama sekali belum tersentuh untuk di perbaiki bahkan ada juga yang terdapat di beberapa kecamatan lainnya.
Melihat kondisi yang demikian saya sangat menyayangkan atas kebijakan Bupati Asahan yang sama sekali tidak mau mendengarkan apa yang menjadi keluhan masyarakatnya.
Dan kalau kita amati rehab Kantor Bupati Asahan tersebut sama sekali tidak ada manfaatnya untuk kepentingan masyarakat,namun kenyataannya Pemerintah Kab.Asahan hanya memprioritaskan Rehab Aula, Rehab Rumah Dinas Bupati dan pembangunan gedung perkantoran.
Seharusnya Bupati Asahan selaku Kepala Daerah bijak melihat situasi dan kondisi di Kabupaten Asahan ini mana yang lebih terpenting diatas yang penting.
Disini jelas terlihat tidak propesionalnya sistem pemerintahan di Kabupaten Asahan ini menunjukkan bahwa belum ada yang nampak istimewa sejak kepemimpinan yang saat ini.
Lebih lanjut bung Budi mengatakan saya sebagai masyarakat Kab.Asahan sangat menyayangkan dan kecewa dengan Bupati Asahan yang sama sekali tidak berpihak pada Masyarakat namun beliau hanya mementingkan dirinya pribadi, apakah ini yang dikatakan sosok pimpinan…..?
Berapa besar Anggaran rehab Aula tersebut dengan cukup pantastis,sementara ada bangunan yang saat ini tidak dilanjutkan dan dibiarkan mangkrak dan tidak sedikit biaya yang telah dikeluarkan untuk itu seperti pembangunan GOR,saat ini kondisinya seperti bangunan terlantar bahkan diujung tiang – tiang bangunan tersebut telah banya yang hilang.
Namun saat ini Bupati Asahan kenyataannya hanya melakukan seperti pembangunan Hotmix Jalan daerah diterminal Madya Kisaran menelan biaya sebesar Rp. 9 M, Pembangunan Gapura Masjid Agung Kisaran, Pembangunan Menara Masjid Agung Kisaran dengan biaya sebesar Rp.20 M dan itu semua menurut saya belum begitu penting,sebab masih banyak yang jauh lebih penting yang seharusnya didahulukan.
Menyikapi ini semua kami dari Pengurus DPP LIMK akan terus mengawal pembangunan yang saat ini sedang dikerjakan oleh Pemerintah Kab.Asahan,” paparnya.(BBB)