Lampung Utara,-Terkait dugaan penyerobotan tanah masyarakat dengan oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) yang ber Markas di Pemukiman Angkatan Laut (Kimal) Wilayah Lampung, menghadiri undangan Rapat tertutup bersama Tim Sembilan yang di bentuk Pemda kabupaten Lampung Utara (Lampura) diruangan Tapem. Jumat (22/9/2023)
Rapat tertutup yang di hadiri komandan Kimal Lampung letkol Marinir Helman Sobli dan anggotanya, dan tim sembilan pemkab Lampung Utara yang di pimpin Asisten l Mankodri yang di wakili imam Sampurna dan tim.
Imam Sampurna saat di wawancarai awak media terkait rapat yang baru saja di gelar “guna menyelesaian Masalah Tanah masyarakat di wilayah Kimal. Kita akan pelajari dan mengupulkan informasi, dan dokumen dokumen untuk mendapatkan titik terang penyelesaiannya dan Kita akan memanggil semua pihak perusahaan yang memegang HGU 11 dan 12. Ucapnya imam
Imam Sampurna juga menjelaskan sementara dari data yang di dapat pada tahun 1964 untuk total keseluruhan tanah sebanyak 25.000 (Dua Puluh Lima Ribu) Hektar, tanah ini terbagi menjadi dua bagian 12.500 hektar milik transmigrasi, dan 12.500 hektar yang dulu diserahkan oleh Dewan Negeri Abung terdahulu. Ucap nya imam.
Sementara Komandan Kimal Lampung letkol Marinir Helman Sobli saat ingin diwawancarai awak media terkesan menghindar Dan langsung masuk mobil di lataran parkir pemkab Lampung Utara.
Sementara Haikal oknum TNI AL yang viral namanya disebut sebut oleh masyarakat juga ikut hadir mendampingi komandan Kimal Lampung, saat ingin di konfirmasi awak media Haikal tidak ingin berkomentar dulu takut salah menyampaikan nya, jadi saya izin dulu ke pimpinan saya. Ucapnya Haikal.
(/Tim)