Bandar Lampung,-Bintang Muda Indonesia (BMI) siap bersinergi bersama pemerintah dan kepolisian dalam menjaga kamtibmas pasca pemilihan umum (Pemilu) serentak dan menjelang Pilkada serentak di Prov. Lampung.
Ketua Bintang Muda Indonesia (BMI) Provinsi Lampung ALDO RIZALDI bersama anggotanya siap bergandengan tangan dengan pemerintah dan pihak kepolisian demi menjaga situasi kamtibmas yang kondusif pasca pemilihan umum (Pemilu) serentak dan menjelang Pilkada serentak di Prov. Lampung tahun 2024.
Organisasi BMI Provinsi Lampung yang merupakan binaan Ir. H. Midi Iswanto, MH, yang juga Anggota DPRD Provinsi Lampung Fraksi Partai Demokrat itu menjadi tempat bagi mereka untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan bersinergi dalam menciptakan perubahan positif bagi masyarakat.
Pemuda yang sudah tergabung di BMI ini terdiri dari individu-individu yang berasal dari berbagai latar belakang, seperti akademisi, pengusaha, aktivis sosial, mahasiswa, dan profesional muda. Mereka mempunyai tekad dan semangat yang sama dalam memperjuangkan perubahan dan perbaikan bagi negara Indonesia.
Gerakan ini tentunya akan fokus pada beberapa isu penting seperti peningkatan kualitas pendidikan, penciptaan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan, perlindungan lingkungan, dan pemajuan hak asasi manusia. Kelompok pemuda ini akan berusaha untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang isu-isu penting ini dan mendorong pemerintah untuk mengambil tindakan yang tepat.
Gerakan ini juga akan melakukan berbagai kegiatan seperti kampanye sosial media, grup diskusi, aksi nyata di lapangan, serta melakukan dialog dengan pihak-pihak terkait.
Kami dari Bintang Muda Indonesia (BMI) siap bersinergi bersama pemerintah dan mendukung Polri khususnya Polda Lampung pasca pemilihan umum (Pemilu) serentak dan menjelang Pilkada serentak di Prov. Lampung tahun 2024.
Dukungan yang diberikan BMI diantaranya dengan tidak terpengaruh berita hoax, ujaran kebencian dan isu sara.(Mul)
Bentuk dukungan kami terhadap pemerintah dan Polda Lampung yakni dengan tidak terpengaruh berita hoax hingga isu sara yang menyebabkan perpecahan demi terbentuknya kamtibmas, aman, tertib dan damai.
