Polres Tanggamus Ungkap Pelaku Pembunuh Wanita Muda Dipekon Sudimoro Semaka
Tanggamus – Satuan Reskrim Polres Tanggamus berhasil ungkap pelaku pembunuhan Wanita muda di Pekon Sudimoro Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus Provinsi, Selasa19 Desember 2023,
terduga pelaku pembunuhan wanita muda (Free Astriani) 29 Tahun merupakan tetangga sebelah rumah korban itu sendiri, terduga pelaku pembunuhan tersebut berada di TKP saat itu, namun saat ini terduga pelaku pembunuhan tersebut kabur ke luar Tanggamus, sementara sang istri terduga pelaku dibawa pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
“berdassrkan Informasi yang di humpun Media ini melalui Pesan singkat, pembunuhan di Pekon Sudimoro sudah terungkap, yang membunuh tetangga sebelah rumah. Motif sakit hati gara-gara omongan dan hp korban ada bersama pelaku,” tulis pesan tersebut.
Belum diketaui pasti kebenaran informasi tersebut, namun masyarakat setempat mengungkap, selain membawa istri terduga pelaku, di rumah terduga pelaku, polisi berpakaian preman terlihat melakukan penggeledahan.
Saat keluar rumah, polisi juga membawa sebuah kayu yang diperkirakan sebagai alat kejahatan, kayu itu seperti disebut Wationo selaku ayah korban.
“Istrinya (terduga pelaku), yang dibawa polisi. Polisi juga bawa kayu, kayu itu seperti yang dikatakan Wationo,” kata warga setempat.
Sementara itu, pihak kepolisian Polres Tanggamus melalui Kasat Reskrim Iptu Hendra Safuan belum meminta waktu dan memohon doa agar kasus tersebut terungkap.
“Sabar ya. Mohon doa (agar segera terungkap),” kata Iptu Hendra saat di konfirmasi, Senin (18/12) sore.
Diketahui, warga digegerkan atas temuan mayat Freni Astriani (33), seorang ibu rumah tangga di RT 008 RW 002 Pekon Sudimoro Kecamatan Semaka Kabupaten Tanggamus, dinihari, Sabtu 16 Desember 2023, pukul 01.00 WIB.
Berdasarkan data yang diterima, kronologis kejadian dimulai ketika orang tua korban terbangun oleh suara jeritan pada waktu yang sama. Mereka menemukan anak mereka, Freni Astriani, sudah tersungkur di samping rumah dengan luka bagian kepala.
Menurut Eko selaku Ipar korban, saat kejadian Freni diketahui orang tuanya masih membawa HP. Namun setelah korban sudah dibawa ke dalam rumah HP korban yang ditaruh di teras rumah telah hilang, anehnya dihubungi masih aktif, namun selang beberapa jam sudah tidak aktif.
Eko menyebut, korban mengalami luka robek di bagian kepala belakang sebelah kanan seputaran leher atas, Freni dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit.(Wan)