LAMPUNG UTARA–Perealisasian anggaran dana Badan usaha milik desa(BUMDES) yg terletak di Desa Bumi Raharja,Kecamatan Abung Surakarta di Duga Fiktif,Kabupaten Lampung Utara.
Saat awak media konfirmasi mengenai anggaran BUMDES desa Bumi Raharja, Sekertaris desa (Sekdes) kalo tanya dengan saya gak ada jawaban,yg tau pengurus yg lama bapak mas hur dalam hal ini karena sudah banyak media yg masuk kalo emang mau konfirmasi langsung pak BUMDES nya dan pengurus nya.atau pak kepala desanya mengenai BUMDES kita tidak tau dirinya sudah lama menjabat sebagai Sekdes saya gk sampai ke situ takut dengan alasan takut jawab coba ketemu dulu dengan kasi lebih enak.
Dengan adanya informasi masyarakat,untuk mengenai BUMDES desa Bumi Raharja tidak berjalan dan tidak berkembang kemana anggaran nya.
Desma pembangunan selaku kaur dirinya sudah lama menjabat kurang lebih dua tahun.saat di konfirmasi mengenai anggaran BUMDES kalo jalan enggak nya memang belum jalan karena sempat di bekukan kalo soal anggaran ya ada karena gini, ketua BUMDES yg lama mengundurkan diri sementara memang dalam proses dalam masa penjaringan justru kami barengkan dengan kegiatan koperasi Merah Putih tetapi soal anggaran nya ada itu juga bukan hanya ucapan aja ada semua struktur pemerintahan di desa ini.
Untuk keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) karena ketua pengurus yg lama mengundurkan diri statusnya di titipkan di kas desa atau bendahara desa pak Arif,jadi gak ada pengurus lagi itu di bekukan oleh bendahara untuk tahun nya saya kurang paham.off nya kegiatan BUMDES itu tahun 2022.
Terakhir tahun anggaran 2022.kegiatan BUMDES desa Bumi Raharja itu penggemukan sapi kambing.ternak hewan berapa jumlah ekor masih belum di ketahui.
Yang lebih tau itu mas Arif nya terkait BUMDES yg di bekukan,dia mengundurkan diri sebagai bendahara kalo mau di konfirmasi sekarang gak bisa.
Kegiatan BUMDES menelan anggaran kurang lebih 72 juta rupiah kalo soal itu.dari kepala desa yg lama dana itu ada tetapi belum di serah terima kan pada waktu Serah Terima Jabatan (Sertijab) tetapi anggaran nya ada di bendahara. waktu itu bendahara masih mas Arif lalu kami pertanyakan lalu di keluarkan dana itu belum berani kami apa apain dulu belum ada pengurus santai aja dulu.kita nunggu penjaringan untuk pengurus.
Kami kan sudah kordinasi dengan inspektorat dengan kecamatan pendamping desa dengan berdalih tidak salah mekanisme kami ikuti tatanan dulu ini lah pik nya bahkan hari ini pada Juma'at tanggal (02/5/2025).saya panggil BPBD untuk persiapan kami persiapan menjelang seleksian koprasi merah putih beserta BUMDES.insyallah hari Selasa depan rapat.
Saat di pertanyakan kembali mengenai BUMDES 2022 yg di bekukan dengan alasan belum ada struktur nya lalu gk bisa jalan.sementara di titipkan dulu di kas desa di titipkan kas desa atau pribadi kami kurang paham, cuman kayak nya ke kas desa.dana itu ada kok nanti pas pembetukan nanti akan di serah terima kan masalah BUMDES itu secara pisik bukan sekedar bahasa kami serahkan uang senilai Rp 72 juta.
Dengan anggaran tersebut, mereka yg menyerahkan yg bertanggung jawab adalah kepala desa yang menjabat yg sekarang.
Kepala yg baru mengenai aset desa apa saja gak tau nya pada waktu Serah Terima Jabatan atau aset itu yang di serahkan terimakan mungkin selip kepala desa yg lama Rukito buku rekening atau tabungan belum di serahkan nanti menyusul.
Pemerintah desa Bumi Raharja itu tidak setiap tahun anggaran kan untuk BUMDES awal dari tahun 2017.saya dulu masih masyarakat ya, untuk sebelum nya itu emng tidak ada karena bukan kelompok atau simpan pinjam gitu jadi memang selama ini BUMDES itu sebelumnya tidak berjalan itu bisa tanya dengan yg lain kata Desma selaku kaur pembangunan desa.
Gini sih badan usaha milik desa BUMDES anggaran di ternakan sapi atau kambing di lengkapi berita acara saksi nama nya naik turun namanya juga usaha.
Ketua pengurus BUMDES mengundurkan diri alasannya capek.
Pengolahan anggaran itu sendiri, mereka wajib' laporan ke pihak desa kalo pun ada pandangan.
Pada hari Rabu tanggal 7 mei 2025.kaur pembangunan desa Bumi Raharja di konfirmasi melalui sambungan telpon Whatsap dari media apa hasilnya rapat pada Selasa (02/5/2025) mingu lalu.
Namun Desma selaku kaur pembangunan saat wartawan ingin pertanyakan hasil rapat dan ingin melihat BUMDES pada tahun 2022 terakhir,tidak perbolehkan atau di beritakan kenapa dan apa??
Kalo mau dateng ke kantor dateng dengan percakapan via telepon WhatsApp nada tinggi lah, kenapa kok bisa ke fisik BUMDES pula.ya gak bisa lah kalo mau lihat fisik karena kalian dari team media ya gak boleh itu wewenang dari BUMDES.gk boleh lah kalo nanya boleh kalo lihat fisik tidak boleh aneh,itu bukan aturan.kecuali masih berjalan.Rabu pada tanggal (7/5/2025).
Dengan percakapan tersebut Desma selaku kaur pembangunan berkilah seakan akan dari media mau melihat pembukuan sedangkan hanya ingin melihat fisik BUMDES seperti pembelian ekor sapi atau kambing.
Itu penggemukan sapi atau kambing sekarang sudah bentuk uang lagi sudah di jual sama mereka semua di beliin kambing terus kambing namanya juga usaha.
Diduga di nilai banyak kejanggalan perealisasian anggaran BUMDES tahun 2022-2023.dengan ini inspektorat mohon audit desa Bumi Raharja.
Sampai berita ini di tayangkan kepala Bumi Raharja belum dapat di konfirmasi.(Anjori)