Pagar Nusa Mesuji minta Polisi Usut Tuntas Kematian Pendekar Yang Meninggal Saat Latihan Bela Diri
Mesuji—PC Pagar Nusa Kabupaten Mesuji meminta ihak kepolisian mengusut tuntas atas peristiwa naas yang menimpa Wahyu Sadat yang meninggal dunia saat mengikuti latihan beladiri di Desa Harapan Mukti, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Mesuji pada Minggu 21 Januari 2024 tepatnya sekitar pukul 01:00 WIB dini hari
Ketua PC Pagar Nusa Mesuji Muamar mengatakan bahwa Wahyu Sadat merupakan murid binaan Padepokan Penatasan Sunan Kali Jaga pimpinan Samsudin yang berlokasi di Desa Dwi Karya Mustika, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji.
Muamar menduga ada unsur kelalaian dalam pelatihan yang mengakibatkan Warga Sungai Badak, Kecamatan Mesuji itu meninggal dunia.
“Padepokan Penatasan Sunan Kalijaga ini sering membuat kegaduhan yang mengatasnamakan Pagar Nusa. Untuk itu kita meminta fihak kepolisian mengusut Padepokan ini, bahkan bila perlu di bubarkan,” ujar Muamar.
Dia meminta seluruh pendekar Pagar Nusa se-Kabupaten Mesuji dapat menahan diri, atas kejadian padepokan Penataan sunan kali jaga yang kerap membuat kegaduhan di Kabupaten Mesuji.
“Pengurus wilayah mengutuk keras atas kejadian ini, karena kami menilai meninggalnya Wahyu Sadat merupakan kesalahan padepokan karena tidak mau mengikuti prosedur dan PD/PRT Pagar Nusa,” tandasnya. (Dedi)