Petani di OKU Nyaris Tewas Diterkam Beruang
Baturaja – Joni (43), seorang petani di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, nyaris tewas usai diserang beruang pada Rabu (17/1/2023) sekitar pukul 12.30 WIB.
[Image of Joni, petani di OKU yang nyaris tewas diserang beruang]
Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon mengatakan, Joni saat itu sedang berkebun di kebun miliknya. Tiba-tiba, Joni diterkam seekor beruang di bagian kaki.
“Bagian pergelangan telapak kaki kiri korban putus dan korban melakukan perlawanan dengan cara menusuk dengan menggunakan pisau ke badan hewan beruang tersebut sebanyak 3 kali,” kata Ibnu.
Usai mendapat perlawanan balik dari Joni, beruang yang menderita 3 luka tusuk itu langsung kabur meninggalkannya. Joni pun berteriak meminta pertolongan sang ayah yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
“Setelah beruang itu pergi, korban pun berteriak meminta tolong kepada ayahnya, Mardi yang saat itu sedang berada di kebun. Kemudian Mardi meminta pertolongan kepada warga dan korban berhasil di bawa kembali ke Desa Mendingin,” terangnya.
Joni kemudian dilarikan ke Puskesmas Mendingin. Karena lukanya cukup parah, Joni akhirnya dirujuk ke RSUD Ibnu Sutowo Baturaja untuk dilakukan pengobatan.
“Dan pada saat ini korban dirawat di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja,” kata Ibnu.
Ibnu mengungkap adapun penyebab Joni diserang beruang lantaran dia seorang tuna rungu, sehingga tidak mengetahui ketika hewan buas ada di sekitarnya.
“Terjadinya serangan binatang buas terhadap warga dikarenakan korban (Joni) menderita tuna rungu yaitu tuli dan tidak bisa bicara, sehingga kurang kewaspadaan serta hutan perkebunan warga di Desa Mendingin berada di hutan cukup luas yang banyak terdapat binatang buas,” jelasnya.
Peristiwa ini menjadi pelajaran bagi masyarakat, terutama yang tinggal di daerah yang banyak terdapat binatang buas. Untuk menghindari serangan binatang buas, masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan waspada, serta tidak sendirian saat berada di hutan.(Emawan)