Tuba,-Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, mengikuti kegiatan penanaman jagung serentak 1 juta hektar yang dipimpin langsung oleh Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, dan Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, M.P, secara daring dari Cibende, Subang Jawa Barat, Selasa (21/01/2025).
Untuk Polres Tulang Bawang, kegiatan penanaman jagung serentak 1 juta hektar dilaksanakan di Kampung Jaya Makmur, Kecamatan Banjar Baru, Kabupaten Tulang Bawang, yang dihadiri secara langsung oleh Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, SIK, MH, Forkopimda, Pejabat Utama (PJU) Polres, dan Bhayangkari.
Selain melaksanakan kegiatan penanaman jagung serentak 1 juta hektar, Polres Tulang Bawang juga melaksanakan kegiatan bakti kesehatan dan pembagian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang ada di Kampung Jaya Makmur.
“Hari ini, saya bersama Forkopimda, PJU Polres, Bhayangkari dan Instansi terkait lainnya melaksanakan kegiatan penanaman jagung serentak 1 juta hektar yang dipusatkan di Kampung Jaya Makmur,” ucap AKBP Yuliansyah disela-sela kegiatan.
Menurutnya, Polres Tulang Bawang juga melaksanakan kegiatan bakti kesehatan dan pembagian bansos kepada masyarakat yang ada di Kampung Jaya Makmur. Bakti kesehatan tersebut diikuti oleh 60 (enam puluh) peserta, sedangkan pembagian bansos berupa paket sembako diberikan kepada 25 (dua puluh lima) orang warga kurang mampu.
“Untuk kegiatan bakti kesehatan yang dilakukan oleh personel Seksi Dokkes berupa pelayanan kesehatan secara gratis diantaranya pemberian obat-obatan, pemberian vitamin, serta pengecekan kadar gula darah, kolesterol dan asam urat,” papar Alumni Akpol 2006.
Kapolres menambahkan, dengan dilaksanakan kegiatan bakti kesehatan dan pembagian bansos, diharapkan akan bisa membuat Polri khususnya Polres Tulang Bawang semakin dekat dengan masyarakat, dan masyarakat akan semakin cita dengan instuti Polri.
“Bakti kesehatan dan pembagian bansos secara gratis yang kami lakukan ini, sebagai bentuk kepedulian dari Polri khususnya Polres Tulang Bawang kepada masyarakat yang kurang mampu di wilayah hukumnya, dengan harapan bisa sedikit meringankan beban ekonomi,” imbuh AKBP Yuliansyah. (Ant)
