Tuba,-Pos Pelayanan (Yan) Rest Area 208A Tol Terpeka Operasi Lilin Krakatau 2024 Polres Tulang Bawang, Polda Lampung memberikan imbauan kepada pemudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) untuk beristirahat di tempat yang telah disediakan di dekat Pos.
Imbauan kepada pemudik Nataru ini disampaikan langsung oleh Kepala Pos Pelayanan (Ka Pos Yan) Rest Area 208A Tol Terpeka, Ipda Sigit Kartono, bersama dengan beberapa personel Operasi Lilin Krakatau 2024, hari Kamis (02/01/2025), pukul 20.30 WIB s/d selesai, di Rest Area 208A Tol Terpeka, Kampung Warga Indah Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang.
“Hari ini merupakan hari terakhir pelaksanaan Operasi Lilin Krakatau 2024 yang telah berlangsung selama 13 hari, mulai tanggal 21 Desember 2024 s/d tanggal 02 Januari 2025. Ini merupakan Operasi Kepolisian Terpusat untuk mengamankan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru),” ucap Ipda Sigit mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP James H Hutajulu, SIK, SH, MH, MIK.
Lanjutnya, imbauan kepada pemudik Nataru ini dilaksanakan di seputaran Rest Area 208A dengan cara patroli jalan kaki dan menemui langsung para pemudik yang sedang beristirahat di bawah pohon rindang, sehingga akan terjalin komunikasi yang baik.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah agar para pemudik tidak sembarangan tempat beristirahat sehingga rawan terjadinya tindak pidana pencurian terhadap barang-barang milik pemudik. Dengan beristirahat di tempat yang telah disediakan para pemudik diharapkan akan merasa aman dan nyaman,” papar perwira dengan balok kuning satu dipundaknya.
Ka Pos Yan Rest Area 208A menambahkan, sebelum pemudik meninggalkan mobilnya untuk beristirahat, agar pastikan terlebih dahulu mobilnya sudah dalam keadaan terkunci dan tidak meninggalkan barang-barang berharga di dalam mobil.
“Kegiatan patroli jalan kaki sambil memberian imbauan kepada para pemudik ini kami lakukan sejak hari pertama sampai dengan hari terakhir berlangsungnya Operasi Lilin Krakatau 2024. Dengan kehadiran petugas kami dan menyapa langsung para pemudik diharapkan bisa mencegah agar ambang gangguan (AG) tidak berkembang menjadi gangguan nyata (GN),” imbuhnya. (Red)
