Lampung Timur – Pemerintah Kabupaten Lampung Timur bergerak cepat menyalurkan bantuan kepada warga terdampak bencana angin puting beliung yang melanda dua wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Batanghari (Desa Sribasuki) dan Kecamatan Batanghari Nuban (Desa Sukacari dan Desa Gunung Tiga), pada Senin malam (10/11/2025) sekitar pukul 19.00 WIB.
Hujan lebat yang disertai angin kencang tersebut mengakibatkan sejumlah pohon tumbang serta merusak sedikitnya 24 rumah warga di dua wilayah tersebut. Meski kerusakan material cukup signifikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Sebagai bentuk tanggap darurat, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) langsung turun ke lokasi untuk melakukan pendataan dan memberikan bantuan sementara berupa kebutuhan bahan pokok kepada masyarakat terdampak. Bantuan diserahkan secara langsung oleh Sekretaris BPBD Lampung Timur, Indra Gunawan.
Indra menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Timur di bawah kepemimpinan Bupati Ela Siti Nuryamah untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama saat menghadapi musibah.
“Kami segera turun setelah menerima laporan kejadian. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang terdampak sambil menunggu langkah penanganan lanjutan,” ujar Indra.
Sementara itu, M. Selamet, salah satu warga terdampak di Dusun Pagerwojo, Desa Sribasuki, menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Lampung Timur atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan.
“Kami berterima kasih kepada Ibu Bupati yang telah peduli dan cepat membantu kami di saat kesulitan seperti ini,” ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Lampung Timur mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Warga diharapkan segera melapor kepada perangkat desa atau BPBD apabila terjadi bencana, agar dapat segera ditangani dengan cepat dan tepat.
Masyarakat juga dapat menghubungi Call Center 112 (Gratis tanpa pulsa) untuk melaporkan keadaan darurat atau kejadian bencana di wilayah Kabupaten Lampung Timur.(Riz)






































