Lampung Utara (GS) – Didapati melalui media sosial WhatsApp list susunan nama dan angka, catut nama-nama institusi, Forkopimda bahkan nama orang, tercatat di dalamnya. Jum,at (11/07/2025)

Sebanyak 32 list nama –nama, mulai dari nama-nama orang, instisusi TNI,Polri, Kejaksaan, lembaga legislatif, lembaga swadaya masyarakat, nama-nama Dinas,bahkan diduga media juga ikut dicatat di dalamnya.

List tersebut di kirim dan di bagikan melalui pesan WhatsApp ke salah satu tokoh masyarakat kabupaten Lampung Utara, dari nomor 081915560951.
Terkonfirmasi pada Ansori Sabak, salah satu tokoh masyarakat Lampung Utara yang namanya ikut dicatut di dalam list tersebut. Ia menuturkan bahwa ia tidak mengenali siapa pemilik nomor tersebut, yang telah mengiriminya pesan berupa foto catatan nama-nama yang ada di dalamnya.
“Saya tidak tahu itu nomor siapa, tapi DP (foto profilnya) itu (adalah) Herman Kodri” ujarnya.
Kendati demikian, menurut Ansori Sabak, ia mempertanyakan dan keberatan pada pengirim tersebut, lantaran namanya yang masuk kedalam daftar list yang tercatat berikut ada angka nominal diduga uang, untuk di hapus oleh pengirim pesan.
“Barusan list yang di kirim kesaya itu sudah di hapus, dan dia (pengirim pesan) jawab, siap”imbuhnya.
List catatan nama—nama itu, bukan hanya di kirim ke tokoh masyarakat Lampung Utara, namun juga sempat di terima oleh salahsatu wartawan melalui nomor 082337326845, meski tanpa konfirmasi sebelumnya, pesan itu di hapus lantaran diduga salah tujuan kirim pesan.
Dikaitkan mengenai list yang sudah beredar luas melalui media sosial. Nama-nama orang di dalamnya di duga merupakan orang-orang Lampung Utara. Dimana, lembaga dan institusi yang ikut tercatat terindikasi berkaitan dengan wilayah provinsi Lampung dan kabupaten Lampung Utara.
Atas list yang beredar, di ketahui Herman Kodri diduga merupakan salahsatu pendiri pos berkaitan dengan Batu Bara di Lampung Utara, yang belum lama ini pos diduga miliknya tersebut, sudah tutup atas himbauan pihak kepolisian.
Belum diketahui maksud dari jumlah angka yang juga tertera pada nama-nama yang tercatat di dalam list tersebut.
Sementara, menurut AKBP Deddy Kurniawan, kapolres Lampung Utara saat di konfirmasi, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas hal tersebut. “Kami masih melakukan penyelidikan” singkatnya.
Hingga berita ini ditayangkan, tim media ini masih mencoba mengkonfirmasi kejelasan, atas beberapa pihak pada nomor pengirim, mengenai maksud dari catatan nama dan angka didalamnya. (Tim)