Lampung Utara,-Dalam rangka menjalankan Program Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ), yang mana kegiatan tersebut di selenggarakan Oleh Tim dari Puskesmas Dan Camat Abung Timur Kabupaten Lampung Utara.Selasa,(24/7/2024).
Dihadiri Langsung oleh Bapak Muad Kausar S.Ag, MM,yang bekerja sama dengan Bhabinsa Sertu Alamsyah dan Bhabinkamtibmas serta Pemerintah Desa Peraduan Waras dan desa Banjar Agung bentuk memverifikasi Program Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), dalam kegiatan tersebut di hadiri oleh, Perangkat Desa Peraduan Waras dan desa Banjar agung.
Dan yang di hadiri oleh Tim verifikasi dari Provinsi ibu setia wati handayani, dan tim pendamping verifikasi kabupaten Lampung Utara ibu Sri Puji Asih skm, puskesmas bumi agung pendamping verifikasi serta
Dan Dihadiri pula oleh korwil dinas pendidikan kecamatan abung timur di wakili ibu Desna,polsek di wakili bripka Ahmad fauji, Danramil di wakili bhabinsa sertu Alamsyah bidan desa
Kepala Puskesmas Abung Bumi Agung Pandita Juanda SKM , Lembaga Desa, Tokoh Masyarakat, ibu-ibu PKK, dan masyarakat Desa Peraduan waras, Rabu (24/7/2024). Marta Gunawan Kepala Desa dalam Sambutan nya ” Masyarakat dihimbau agar tetap menjaga Pola Hidup Bersih dan Sehat, (PHBS) dan mendukung salah satu program visi misi kepada desa Peraduan waras dan menjadi Desa Percontohan Desa STBM di tingkat kecamatan Abung timur maupun Tingkat Kabupaten provinsi maupun kepelosok desa
Masyarakat antusias mendengarkan sosialisasi
Tujuan Dari pada Sosialisasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) Yaitu: Pendekatan untuk merubah perilaku Higiene dan Sanitasi melalui pemberdayaan Masyarakat dengan metode pemicuan. Program Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), di Khususkan untuk sekala Rumah Tangga Sehingga Program ini Adalah Program Yang Berbasis Masyarakat.
Stop BAB sembarangan, yang mana masyarakat di ajak untuk tidak buang air besar sembarangan seperti disungai, dihutan atau pun disembarangan tempat yang bisa berakibat menjadi tempat perkembang biakan serangga atau binatang penular penyakit.
Cuci tangan pakai sabun, dengan mencuci tangan pakai sabun ini dapat menurunkan resiko penyakit menular
Penggelolaan air minum rumah tangga, yang mana air jernih belum tentu bebas dari kuman dan masyarakat di ajak untuk memasak air sebelum dikomsumsi.
Higiene sampah atau pengamanan sampah, dengan 3R yaitu REDUCE yang berarti menggurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah, REUSE atau menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama atau pun fungsi lain dan yang terakhir RECYLE yang berarti mengolah kembali sampah menjadi barang yang baru (daur ulang).
Pengolahan Limbah Cair rumah tangga seperti limbah jamban yang mencakup air seni dan tinja dan limbah non jamban seperti air bekas cucian atau sejenisnya.
“Masyarakat di himbau untuk selalu menjaga kelima pilar ini, dalam sosialisasi ini pun Tim Sehat Puskesmas kedepan akan berpartisipasi langsung ke masyarakat melakukan proses pemicu STBM
Mandi Cuci Kakus ( MCK ), merupakan salah satu kebutuhan yang paling penting bagi kebutuhan Masyarakat, sehingga masyarakat tidak membuang air besar sembarangan, Tim dari Puskesmas Abung Timur berharap kepada semua peserta yang hadir agar Tetap Koordinasi Atau Sosialisasi kepada Masyarakat lain, supaya tidak BAB Sembarangan.dan Cuci tangan setelah BAB, Dan Tidak membuang sampah sembarangan, itu merupakan salah satu bentuk keperdulian terhadap lingkungan masyarakat supaya terhindar dari berbagai macam penyakit. Dan untuk menuju masyarakat yang sehat. (Noven)