LAMPUNG UTARA – Kelangkaan gas LPG tabung 3 kilogram di kabupaten Lampung Utara kembali terjadi kelangkaan. Peranan dinas perdagangan di pertanyakan. Kamis 6 Juni 2024.
Gas bersubsidi untuk masyarakat menengah kebawah yang mana biasa di pasarkan di warung-warung di Kotabumi mengalami kelangkaan.
Kelangkaan itu sangat di rasakan masyarakat, pasalnya gas tersebut menjadi salahsatu kebutuhan utama rumah tangga.
Seperti yang dikatakan Jum pemilik warung saat di konfirmasi mengenai kelangkaan gas. Ia menuturkan gas kali ini di mana -mana mengalami kelangkaan. “Kalaupun ada harganya melambung tembus sampai harga 33 ribu”ujarnya.
Atas hal itu, terkait kelangkaan gas di kabupaten Lampung Utara. Peranan dinas Perdagangan kabupaten Lampung Utara di pertanyakan, lantaran selain kelangkaan gas yang kerap kali terjadi, harga dari kebutuhan rumah tangga tersebut juga, kerap kali mendadak naik.
Sampai berita ini di tayangkan, dinas Pasar kabupaten Lampung Utara, belum terlihat adanya memberikan keterangan resmi mengenai persoalan yang di maksud.
Kendati demikian masyarakat Lampung Utara berharap, adanya perbaikan sistem dan monitor dari pemerintahan setempat khususnya dinas Perdagangan. Sebagai upaya penanggulangan kelangkaan Gas LPG dan bahan pokok lainnya. (*)
