Lampung Utara,-Beragam macam tangapan masyarakat Lampung Utara terakit lakalantas dan jalan yang berlobang diduga muatan mobil besar melebihi kapasitas tonase,minggu,(10/03/2024).
Salah satu warga yang engan disebutkan namanya saat memberikan keterangan kepada wartawan jalan kami ini ini tidak pernah bagus ulah di lewati mobil besar besar ,”katanya.
Ditambah lagi sudah memakan korban kecelakaan dan hal ini sangat merugikan kami sebagai warga,seharusnya pihak penegak hukum harus tegas menindak mobil muatan melebihi tonase,”jelasnya.
Saya minta kepada Pemprov,Pemda, Kapolri,Kapolda,Kapolres Lampung Utara untuk bertindak,kalau tidak bertindak maka yang akan menjadi korban ialah masyarakat apalagi saat ini kita sudah menjelang ramadhan dan idul Fitri,setidaknya banyak yang akan mudik dari luar Kotabumi melintas melalui jalan pusat kita ini,”ungkapnya.
Kalau jalan kita semua rusak dan berlobang maka akan terus terjadi lakalantas dan bisa mengakibatkan masyarkat kecelakaan,kali ini rusak terparah di tahun 2024 jelas berlobang besar ada satu kendaraan roda dua terjungkal di bundaran tugu Payan mas,ya pokoknya pak jalan kita ini berlobang mulai dari bukit kemuning sampai di Blambangan pagar setia sepuluh meter pasti rusak dan berlobang,”jelasnya.
Lanjut warga seharusnya pemerintah setempat seperti Polres Lampura dinas perhubungan Lampura di tindak mobil bermuatan melebihi kapasitas itu,biar jalan yang kita punya ini tidak cepat hancur,pernah saya dengar demo besar terkait mobil besar gabungan mengatasnamakan masyarakat toh buktinya nol,setelah demo hilang tengelam seperti di telan bumi,demo jual nama masyarakat,sepertinya demo itu cuma untuk kepentingan segelintir saja tidak benar benar membela masyarakat,”tegas warga.
Kalau nanti semua pemerintah yang terkait tidak mendengarkan suara kami rakyat maka kami akan bergerak sendiri jangan menunggu keluarga kami jadi korban baru jalan di benahi dan kendaraan di tertipkan,kami masyarakat bisa demo besar masalah ini,jangan salahkan kami kalau nanti terjadi,”pungkasnya.(red)