Empat Lawang,-Sejumlah desa di Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Kabupaten Empat Lawang, Sumsel, Baru-baru ini kembali mengalami dampak serius akibat banjir yang melanda wilayahnya. Banjir tersebut tidak hanya mengakibatkan kerusakan pada areal pertanian, tetapi juga merusak lingkungan rumah warga, jalan raya, fasilitas pemerintah, dan infrastruktur serta sekolah.
Warga di desa-desa yang terdampak banjir mengalami kerugian signifikan pada tanaman pertanian mereka, yang merupakan sumber pendapatan utama bagi banyak keluarga. Selain itu, lumpur yang terbawa oleh banjir menyebabkan gangguan pada lingkungan rumah dan jalan raya. Terdapat juga jembatan gantung dan jalan penghubung antar desa yang terputus akibat terjangan air sungai yang deras.
Infrastruktur pemerintah, termasuk sekolah dan kantor pemerintah, juga mengalami kerusakan serius. Sekolah seperti SMPN 03 Paiker terdampak oleh rusaknya pondasi akibat terjangan sungai yang kuat, sementara kantor camat Paiker, Puskesmas, Kantor BKKBN, dan SDN 02 Paiker tergenang air di halamannya.
Pada hari Senin (13/5/2024), Pj Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri Denin, beserta rombongan, tinjau langsung ke lapangan untuk memastikan dan bagamana untuk mengevaluasi kondisi pasca-banjir. Mereka menyusuri berbagai lokasi yang terdampak, termasuk aliran sungai, jembatan, sekolah, dan persawahan. Pj Bupati menyatakan komitmennya untuk segera mengatasi masalah banjir di Kecamatan Paiker.
“Pemerintah Kabupaten Empat Lawang akan terus berupaya keras untuk memberikan bantuan dan dukungan yang dibutuhkan oleh warga terdampak banjir. Bersama-sama, kita akan bangkit dari cobaan ini dan mencari solusi untuk memulihkan desa-desa yang terkena dampak,” ujar Pj. Bupati.
Respons pemerintah yang cepat diharapkan dapat membantu mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan oleh bencana alam ini serta memberikan bantuan yang diperlukan kepada warga yang terdampak.
(Yan-CS)